Menu

Selasa, 27 Mei 2014

APA YANG PERLU DILAKUKAN BAGI ORANG YANG BERDOSA



44- APA YANG PERLU DILAKUKAN BAGI ORANG YANG BERDOSA


140- مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُوْرَ، ثُمَّ يَقُوْمُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللهَ إِلاَّ غَفَرَ اللهُ لَهُ.

140. Tidaklah ada seorang hamba berbuat suatu dosa, lantas berwudhu dengan sempurna kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua ra’kaat, kemudian membaca istighfar kecuali pasti diampuni dosanya.[1]


[1] HR. Abu Dawud 2/86, At-Tirmidzi 2/257 dan Al-Albani berpendapat bahwa hadits tersebut shahih dalam Shahih Abu Dawud 1/283.

DOA ORANG YANG MENGALAMI KESULITAN



43- DOA ORANG YANG MENGALAMI KESULITAN


139- اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً.

139. Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mu-dah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau meng-hendakinya.”[1]


[1] HR. Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya no. 2427 (Mawaarid), Ibnus Sunni no. 351. Al-Hafizh berkata: Hadits di atas sahih, dan dinyatakan shahih pula oleh Abdul Qadir Al-Arnauth dalam Takhrij Al-Adzkar oleh Imam An-Nawawi, h. 106.

DOA MENGHILANGKAN GANGGUAN SETAN DALAM SHALAT ATAU MEMBACA AL-QUR’AN



42- DOA MENGHILANGKAN GANGGUAN SETAN DALAM SHALAT ATAU MEMBACA AL-QUR’AN


138- أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، وَاتْفُلْ عَلَى يَسَارِكَ. (3×)

138. (membaca: A’udzu billahi minas syaithanir rajim), lantas meludahlah ke kirimu, tiga kali.”[1]


[1] HR. Muslim 4/1729. Aku membacanya apabila ada setan yang menggangguku, lantas gangguan terse-but dihilangkan.

DOA AGAR BISA MELUNASI UTANG



41- DOA AGAR BISA MELUNASI UTANG


136- اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ.

136. “Ya Allah! Cukupilah aku dengan rezekiMu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karuniaMu (hingga aku tidak minta) kepada selainMu.”[1]

137- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ.

137. “Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.”[2]


[1] HR. At-Tirmidzi 5/560, dan lihat kitab Shahihut Tirmidzi 3/180.
[2] HR. Al-Bukhari 7/158.

BACAAN BAGI ORANG YANG RAGU DALAM BERIMAN



40- BACAAN BAGI ORANG YANG RAGU DALAM BERIMAN

133. a. Bagi orang yang ragu dalam beriman, hendaklah mohon perlindung-an kepada Allah.[1]
b. Berhenti dari keraguannya.[2]

134. Hendaklah mengatakan:

134- ((آمَنْتُ بِاللهِ وَرُسُلِهِ)).

“Aku beriman kepada Allah dan kebe-naran para rasul yang diutus oleh-Nya.”[3]

135. Hendaklah membaca firman Allah Ta’ala:
Dia-lah yang Awal (Allah telah ada se-belum segala sesuatu ada), yang Akhir (Di saat segala sesuatu telah hancur, Allah masih tetap kekal), yang Zhahir (Dia-lah yang nyata, sebab banyak bukti yang menyatakan adanya Allah), yang Batin (tidak ada sesuatu yang bisa menghalangiNya. Allah lebih dekat ke-pada hambaNya daripada mereka pada dirinya). Dia-lah Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu.”[4]


[1] HR. Al-Bukhari 6/336 dengan Fathul Bari dan Muslim 1/120.
[2] HR. Al-Bukhari 6/336 dengan Fathul Bari dan Muslim 1/120.
[3] HR. Muslim 1/119-120.
[4] HR. Abu Dawud 4/329. Menurut pendapat Al-Albani, hadits di atas adalah hasan dalam Shahih Abu Dawud 3/962.