34-
DOA PENAWAR HATI YANG DUKA
120- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ
أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ،
أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ
فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ
فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ،
وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ.
120.
“Ya Allah! Sesungguhnya aku ada-lah hambaMu, anak hambaMu (Adam) dan anak hamba perempuanMu (Hawa). Ubun-ubunku
di tanganMu, keputusan-Mu berlaku padaku, qadhaMu kepadaku adalah adil. Aku
mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk
diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu, Eng-kau ajarkan kepada seseorang
dari makhlukMu atau yang Engkau khusus-kan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di
sisiMu, hendaknya Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penenteram hatiku, cahaya di
dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku.”[1]
121- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ
وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ
الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ.
121.
“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan
dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan
penindasan orang.”[2]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar