Suatu hari sepasang suami istri pergi ke
Kebun Binatang. Di sana, keduanya melihat seekor monyet sedang bermain
dengan pasangannya. Seketika sang istri berkomentar, “Aduhai alangkah
indahnya cinta mereka!”
Kemudian kedua sejoli itu berlalu lalu
berhenti di depan kandang harimau. Keduanya menyaksikan seekor harimau
jantan duduk termangu, sedang pasangannya, harimau betina, berada
sedikit jauh dari sang jantan. Sang istripun berkomentar, “Ooh dingin
sekali! betapa pilunya kisah cinta mereka!”.
Sang suami lalu memberi tanggapan
terhadap komentar istrinya seraya berkata, “Coba lempar harimau betina
itu dengan serpihan kaca ini; lihat reaksi harimau jantan itu.” Ketika
serpihan kaca itu dilemparkan ke arah harimau betina, serta-merta si
raja hutan itu bangkit meradang dan mengaum melindungi betinanya.
Kemudian sepasang anak Adam
‘alaihissalam itu kembali ke kandang monyet untuk melakukan hal yang
sama. Sang istri melemparkan potongan kaca lain ke arah monyet betina.
Ternyata begitu kaca dilemparkan ke arah sang betina, si monyet jantan
spontan lari pontang-panting menyelamatkan diri sendiri agar tidak
terkena lemparan serupa.
Laki-laki itu pun berpetuah kepada
istrinya, “Janganlah Adinda tertipu dengan penampilan orang di depan
mata, karena sebagian orang menipu orang lain dengan sikap manisnya yang
palsu, namun ada pula yang tulus dan menyimpan kejujuran di dalam lubuk
hatinya.”
Oleh: Syaikh Mamduh al Buhairi Hafizhahullah
Dikutip dari Majalah Qiblati Edisi 5 Thn.VIII
Artikel: www.KisahIslam.net
Facebook Fans Page: Kisah Teladan & Sejarah Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar