Menu

Kamis, 02 Mei 2013

Payudara Nyeri Sebelum dan Setelah Haid

Sikembar34

Rasa nyeri pada payudara yang diistilahkan dengan mastalgia, merupakan hal yang cukup sering dikeluhkan. Sifatnya dapat berupa lokal (satu titik tertentu saja) atau difus (nyeri dirasakan di seluruh bagian payudara), unilateral, ataupun bilateral.
Nyeri payudara yang bersifat lokal biasanya disebabkan oleh adanya proses terjadinya benjolan, seperti kista ataupun infeksi yang menyebabkan timbulnya pernanahan setempat. Sedangkan nyeri yang sifatnya difus, umumnya disebabkan oleh perubahan fibrokistik, perubahan hormonal yang memicu pertumbuhan jaringan payudara, payudara berbentuk pendulum yang meregangkan ligamen penyokongnya, dan penyebab yang jarang seperti peradangan payudara (mastitis).
Perubahan fibrokistik diantaranya meliputi ektasia duktus, fibroadenoma simpleks, adenosis, fibrosis, kista, dan hiperplasia(pertumbuhan berlebih) jaringan payudara derajat ringan. Kesemua kondisi ini adalah kelainan jinak. Khusus jika tidak ditemukan kelainan apapun pada payudara, semisal benjolan, kemerahan, penebalan kulit, dan semisalnya, sebagaimana yang Ibu alami, kemungkinan besar penyebabnya adalah perubahan hormonal dalam tubuh. Kanker payudara sendiri jarang menyebabkan nyeri.
Prioritas dalam penilaian nyeri adalah menyingkirkan dugaan kehamilan, agar pengobatan selanjutnya tidak membahayakan janin. Kehamilan juga merupakan salah satu penyebab nyeri pada payudara. Untuk mengatasi rasa nyerinya dapat digunakan obat antinyeri seperti asetaminofen atau jenis antinyeri non steroid lainnya, seperti ibuprofen. Jika Ibu mengonsumsi obat-obatan hormonal yang mengandung hormon estrogen – progesteron, ada baiknya konsumsi tersebut dihentikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar